Minggu, 20 Juli 2014

Hukum Kamma Jawaban Untuk Segala Penderitaan (di lengkapi dengan contoh)

Sebab: Tidak pernah berdana, tidak pernah membantu orang miskin, tidak pernah menjalankan sila dan tidak pernah mendengarkan Dhamma(kotbah), dan tidak pernah meditasi di kehidupan lampau(tidak pernah melatih memusatkan pikiran)
Akibat: Miskin, jelek dan bodoh di kehidupan sekarang.

Sebab: Berdana ,menjalankan sila, mendengarkan dhamma dan bermeditasi di kehidupan lampau.
Akibat: Kaya, rupawan, cantik dan pandai di kehidupan sekarang.

Sebab: Tidak pernah berdana tapi menasihati orang lain untuk berdana di kehidupan lampau.
Akibat: Tidak memiliki harta (miskin), tapi banyak pengikut di kehidupan sekarang.(banyak teman)

Sebab: Selalu berdana tapi tidak pernah menganjurkan orang lain berdana di kehidupan lampau.
Akibat: Kaya tapi tidak mempunyai pengikut di kehidupan sekarang..

Sebab: Tidak pernah berdana dan tidak menganjurkan orang lain untuk berdana di kehidupan lampau.
Akibat:  di kehidupan sekarang tidak memiliki harta dan tidak mempunyai pengikut.

Sebab: Berdana dan menganjurkan orang lain untuk berdana di kehidupan lampau.
Akibat: Kaya dan mempunyai banyak pengikut di kehidupan sekarang.

Sebab: Selalu memaki-maki ,menghina, dan membenci kepada orang lain di kehidupan lampau.
Akibat: Jelek dan tidak sedap di pandang mata  di kehidupan sekarang..

Sebab: Mempergunjingkan atau berbicara yang tidak baik kepada orang lain di kehidupan lampau.
Akibat: Terkena beraneka infeksi / penyakit mulut  di kehidupan sekarang.

Sebab: Memfitnah dan selalu menciptakan / menimbulkan kesalahpahaman pada orang lain di kehidupan lampau.
Akibat: Mempunyai keluarga yang tidak harmonis dan mempunyai banyak masalah di kehidupan sekarang.

Sebab: Mengambil keuntungan dari orang lain di kehidupan lampau.
Akibat: Mempunyai banyak masalah dan usaha yang tidak sukses  di kehidupan sekarang.

Sebab: Suami dan istri saling jujur satu sama lain di kehidupan lampau.
Akibat: Mempunyai keluarga yang bahagia dan harmonis di kehidupan sekarang.

Sebab: Menginformasikan / memberitahukan tentang hukum karma pada orang lain di kehidupan lampau.
Akibat: mempunyai nasib baik  di kehidupan sekarang.

Sebab: Berdana pada orang yang memerlukan ,orang lumpuh/yang pincang dan anak yatim piatu di kehidupan lampau.
Akibat: Terlahir sebagai orang yang terhormat ,berkedudukan tinggi dan terkenal pada kehidupan sekarang.

Sebab: Membantu orang yang lebih tua dan menghormati guru-guru di kehidupan lampau.
Akibat: Mempunyai nasib baik, kebijaksanaan, dan panjang umur di kehidupan sekarang.

Sebab: Di kehidupan lampau menjadi penunjuk jalan yang baik hati.
Akibat: di kehidupan sekarang terkenal dan di puji oleh orang lain.

Sebab: Menganiaya/menyiksa manusia atau binatang di kehidupan lampau.
Akibat: Menghadapi banak masalah dan tidak bahagia di kehidupan sekarang.

Sebab: Menyelamatkan dan menolong hewan atau binatang dari penderitaan di kehidupan lampau.
Akibat:  di kehidupan sekarang mempunyai hidup yang bahagia dan bebas dari kekhawatiran.

Sebab: Di kehidupan lampau memandang rendah pada orang yang tidak berpendidikan.
Akibat:  di kehidupan sekarang bodoh dan tidak cerdas.

Kamis, 17 Juli 2014

Anak Orang Kaya Yang Durhaka

Anak Durhaka Dari Singapura ( Renungan )

Berikut kita mencoba menyaksikan kisah anak durhaka dari Singapura yang mendunia saat itu. Anak durhaka dari Singapura ini telah menelantarkan orang tuanya, sebuah kisah nyata yang perlu direnungkan. Kisah dan cerita ini membuat pimpinan negara kala itu adalah Lee Kwan Yew senior, turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang lansia di Singapura. Dikisahkan ada orang kaya raya di Singapura mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dunia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.


Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.

Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana.

Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.

Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!

Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu danmenjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya. Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal.

Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.

Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior.

PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian" .

Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya.

Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu "Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.

Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.

Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya.

Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.

Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit. Hormatilah, Kasihilah, Sayangilah orang tuamu selama mereka masih ada di sisimu .

Bulatkan Tekad Untuk Stop Merokok

20 Tips Powerful Untuk Berhenti Merokok

1. Publikasikan keputusan anda untuk berhenti merokok
Biarkan teman-teman dan keluarga tahu keputusan anda untuk berhenti merokok. Dapatkan dukungan ke orang dekat anda untuk selalu mengingatkan anda tentang target anda berhenti merokok dan manfaat kesehatan setiap kali anda merasakan keinginan yang kuat untuk merokok. Juga, yang sangat penting, mintalah teman dan keluarga untuk tidak merokok di depan anda dan tidak meninggalkan rokok di sekitar anda.
2. Tetapkan target waktu
Tetapkan target waktu selama 2-3 minggu dimulai saat anda mengambil keputusan untuk berhenti merokok. Pastikan bahwa periode ini tidak bertepatan dengan kondisi stres yang mungkin akan anda alami agar usaha anda berhenti merokok lebih mudah untuk dijalani. Cobalah untuk secara bertahap mengurangi jumlah rokok yang anda hisap dalam beberapa minggu mendatang sampai akhirnya anda berhenti sama sekali pada target waktu yang sudah anda tetapkan.
3. Buat jadwal
Atur jadwal tertentu, yang tidak terlalu ketat atau terlalu pendek durasinya, untuk mentoleransi kemungkinan terjadinya “pelanggaran”, dimana anda memiliki keinginan yang kuat untuk merokok dan jangan kecewa jika anda tidak berhasil melakukannya dalam tiga hari pertama. Teruslah berusaha. Sedikit orang yang berhasil pada percobaan pertama mereka.
4. Mulai dengan cara yang mudah
Rekamlah dalam kondisi apa anda lebih sering merokok (kebosanan, kecemasan, persahabatan, kesepian, menonton televisi, bermain kartu, kopi, dll). Beri nilai 0 sampai 5 dengan kriteria 0 adalah “seperti kereta api” dan 5 adalah “hanya jika diperlukan”.
Cari saat di mana anda merokok “seperti kereta api”, dan buatlah upaya untuk mulai berhenti merokok secara bertahap. Dengan cara ini anda akan membuat awal yang baik dan juga meningkatkan kepercayaan diri anda untuk melanjutkan pada tahap untuk berhenti merokok sepenuhnya.
5. Hindari kebiasaan yang membuat anda merokok
Hindari alasan utama yang menyebabkan keinginan anda untuk merokok seperti kopi, alkohol, acara malam, berdebat dll. Jika anda tidak bisa melawan godaan, cobalah untuk mengkonsumsi produk susu, buah-buahan dan sayuran lebih banyak, seperti telah ditunjukkan dalam survei bahwa makanan tersebut akan memberikan cita rasa yang kurang enak dalam merokok.
Juga hindari kebiasaan yang selalu anda kombinasikan dengan merokok seperti menonton televisi, membaca majalah atau surfing internet.
6. Carilah kesibukan
Terutama di hari-hari awal anda mencoba, carilah kesibukan dengan hal-hal yang anda sukai dan cobalah untuk tidak meninggalkan banyak waktu untuk menyendiri sehingga terpikir keinginan untuk merokok. Juga, cobalah untuk mengalihkan keinginan tersebut dalam kegiatan yang intens, misalnya dengan melakukan beberapa kegiatan olahraga, berjalan atau bersepeda.
7. Tidur lebih banyak
Cobalah untuk tidur lebih banyak dari yang biasanya anda lakukan. Tubuh dan jiwa menjadi lebih lelah karena upaya untuk berhenti merokok sehingga membutuhkan istirahat lebih banyak. Disamping itu, jam tidur adalah saat dimana anda tidak berpikir untuk merokok.
8. Minum lebih banyak air
Cobalah untuk minum lebih banyak air. Air membantu dalam menghilangkan racun dari merokok yang telah terakumulasi dalam tubuh anda lebih cepat, sekaligus mengurangi keinginan anda untuk merokok.
9. Kunjungi tempat tanpa asap rokok
Cobalah untuk menghabiskan berjam-jam sehari di tempat dimana merokok tidak diperbolehkan, seperti perpustakaan atau toko buku. Jika anda mengambil istirahat untuk duduk minum kopi bersama teman-teman, pilihlah non-smoking area.
10. Buatlah tangan anda sibuk
Buatlah tangan anda sibuk. Telah terbukti bahwa salah satu alasan orang-orang tetap merokok adalah karena kebiasaan merokok mereka terhubungan dengan apa yang mereka lakukan dengan tangan mereka. Buatlah tangan anda memegang apa saja, kecuali rokok, seperti memegang pena, secarik kertas, atau apapun yang dapat mengelabui diri anda, yang digunakan untuk membuat gerakan mekanis merokok (sebuah gerakan yang sama berulang-ulang ketika merokok).
11. Hindari godaan merokok setelah makan

Kebanyakan perokok cenderung untuk merokok segera setelah makan. Berdiri segera dari meja anda setelah makan untuk sikat gigi atau berjalan-jalan. Cobalah untuk tidak masuk ke dalam godaan merokok.
12. Jangan jatuh ke dalam “perangkap satu batang rokok”
Cobalah untuk menahan godaan untuk merokok “hanya satu batang”. Hal ini untuk memastikan bahwa sekali anda merokok satu batang saja maka anda akan merusak usaha anda untuk berhenti merokok, karena rokok berikutnya akan segera mengikuti.
Jika anda jatuh dalam perangkap, jangan menghukum diri anda terlalu keras. Cobalah untuk tidak membuat kesalahan yang sama lagi dan selalu ada dalam pikiran anda bahwa ini hanya kesalahan langkah sementara dalam upaya anda untuk berhenti merokok selamanya.
13. Coba gunakan pengganti nikotin
Jika anda merasa bahwa kurangnya nikotin menciptakan gangguan, atau jika dalam beberapa hari pertama anda tidak berhasil berhenti merokok, cobalah gunakan pengganti nikotin, seperti permen karet nikotin. Ini akan membantu anda untuk menyingkirkan kebiasaan mencari rokok dan pada akhirnya akan membantu anda untuk berhenti merokok.
14. Cobalah akupunktur
Akupunktur adalah metode alami pengobatan ketergantungan nikotin, tanpa rasa sakit dan aman. Dengan satu sampai lima kunjungan akan mengurangi intensitas gejala seperti tekanan psikologis, kecemasan, ketegangan, depresi, dan perasaan kosong yang disebabkan oleh penggunaan obat jangka panjang seperti nikotin. Survei juga menunjukkan bahwa akupunktur meningkatkan vitalitas dan kesuburan serta membantu otak untuk berpikir jernih.
15. Beri penghargaan untuk diri sendiri atas upaya keras anda
Hadiahi diri anda sendiri untuk setiap hari tanpa rokok. Sebuah ide yang baik ke arah ini adalah dengan menggunakan uang tabungan karena tidak merokok untuk membeli sesuatu atau pergi berjalan-jalan.
16. Perhatikan diet anda
Pertimbangkan konsultasi pada ahli gizi dan mengikuti program gizi untuk beberapa bulan pertama, mengingat mayoritas perokok mendapatkan tubuh mereka naik beberapa kg karena mereka cenderung makan/mengemil lebih banyak sebagai tindakan pengganti untuk tidak merokok.
17. Berpikirlah positif
Jangan anda berpikir berhenti merokok sebagai sebuah pengorbanan. Pikirlah bahwa anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat dengan tidak merokok.
18. Terima kelemahan anda
Rekonsiliasi dengan kelemahan anda, dan jangan mengucilkan diri anda karena anda merasa tergantung pada tembakau. Kenyataannya memang jika merokok tidak ada gunanya, maka tidak ada seorang pun yang akan merokok. Solusinya adalah dengan mampu secara bertahap menjejali otak anda dengan efek-efek negatif dari merokok dan pada akhirnya mampu merubah persepsi menjadi keuntungan-keuntungan karena berhenti merokok.
19. Merokok secara sadar
Maksudnya adalah ketika anda melakukan aktivitas-aktivitas dimana anda selalu kombinasikan dengan merokok, katakan “sekarang saya akan merokok”. Cara ini akan membantu anda secara perlahan-lahan melepas rokok dari kegiatan bersamaan lainnya, seperti mengemudi, surfing di internet atau berbicara di telepon. Menyadari merokok dalam jangka panjang akan membantu mengatasi masalah “merokok tanpa sadar”.
20. Berhenti merokok – Mulai dari sekarang
Anda sudah membaca cara untuk berhenti merokok dan anda juga memiliki kemauan untuk melakukannya, mengapa tidak memulai usaha anda dari sekarang. Tetapkan target tanggal anda dan ikuti langkah-langkah di atas. Berhenti merokok benar-benar bermanfaat untuk anda dan kesehatan anda.
Sekali lagi ini adalah pilihan anda …

Cara Melatih Batin

Prolog
Ketika sedang di depan televisi, terlihat dengan jelas bagaimana situasi tanah air saat ini yang diwarnai dengan peristiwa kekerasan, kerusuhan, krisis moneter, pertarungan politik, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa ini sedang berada dalam arus reformasi, dimana dituntut suatu perubahan sistem secara teratur dan sistematis. Proses reformasi ini memakan korban yang tidak sedikit jumlahnya. Namun yang dibahas disini bukanlah reformasi seperti ini, namun yang dimaksud adalah reformasi sangat diperlukan oleh setiap orang, yang akan merubah tatanan berpikir seseorang, yang akan membawa kebahagiaan bagi setiap orang. Reformasi ini adalah Reformasi Batin kita sendiri.
Pada Awalnya
Saat Sang Boddhisatta sedang mencari obat untuk mengatasi lahir, tua, sakit dan mati, beliau mempraktekkan cara-cara yang biasa dilakukan oleh para pertapa, Brahmana, maupun para Resi di masa tersebut. Sang Boddhisatta bertekad bahwa beliau tidak akan menyerah walaupun darah beliau mengering, badannya menjadi sangat kurus seperti tengkorak hidup akibat bertapa menyiksa diri dengan sangat keras. Suatu saat Sang Boddhisatta menyadari bahwa jalan yang ditempuh keliru, beliau kemudian melepaskan keterikatan pada pandangan yang salah. Beliau menyadari bahwa jalan yang dilaksanakan adalah jalan yang salah. Reformasi telah terjadi, beliau melepaskan keterikatan pada pandangan yang salah. Kemudian beliau mencari sendiri dan menemukan jalan tengah untuk mencapai penerangan sejati dan menjadi seorang Buddha.
Masa kini
Kini, jaman sudah jauh berbeda dengan jaman ketika Sang Buddha Gotama hidup. Dahulu kalau seseorang ingin berkunjung ke tempat lainnya, memerlukan waktu yang lama, bahkan bisa berhari-hari. Sekarang orang dengan mengendari kendaraan bermotor, dapat dengan cepat sampai di tujuan. Bahkan untuk jarak yang sangat jauhpun dapat ditempuh dengan waktu yang singkat dengan pesawat terbang. Dahulu, sangat sulit bagi seseorang bila ingin bercakap-cakap kalau tidak bertatap muka. Sekarang walaupun seseorang terpisah, orang tersebut tetap dapat bercakap-cakap dengan pesawat telpon. Jaman yang modern ini telah juga membawa kemajuan yang sangat pesat di bidang pengelolaan sumber daya alam, ilmu pengobatan, serta semua fasilitas hiburan yang bahkan tidak pernah dibayangkan oleh orang-orang yang hidup pada masa 20-30 tahun yang lalu.
Singkatnya Ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat dunia ini semakin maju dan menjadi semakin sempit. Kemajuan jaman ini juga menuntut setiap orang yang berkecimpung di dalamnya untuk survive atau menyesuaikan diri sehingga dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Dalam menjaga kelangsungan hidupnya, setiap individu dituntut untuk berusaha lebih keras, sehingga tidak terlindas oleh kemajuan jaman. Tuntutan jaman yang lebih keras ini akan menyebabkan timbulnya berbagai masalah bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sehingga timbullah suatu penyakit yang tidak pernah dirasakan oleh orang-orang terdahulu, yang kini dikenal dengan penyakit Stress.
Saat ini, banyak sekali manusia modern, terutama yang hidup di kota-kota besar, walaupun memiliki semua kemudahan dan fasilitas hiburan yang sangat beragam namun tidak pernah memuaskan mereka. Diibaratkan seperti seseorang yang meneguk air laut, semakin banyak di teguk, semakin haus saja rasanya. Perjuangan untuk hidup di jaman modern ini menuntut kerja yang lebih giat, sehingga timbulah ketegangan-ketegangan.Disamping itu aktivitas sehari-hari yang monoton juga menyebabkan seseorang terjebak dalam lingkaran kebosanan yang tidak habis-habisnya. Ketegangan dan kebosanan ini biasanya dikendurkan melalui aktivitas-aktivitas yang positif melalui relaksasi dan rekreasi. Berolahraga, mendaki gunung, rekreasi ke luar kota maupun mengunjungi tempat-tempat hiburan merupakan sarana untuk mengendurkan urat saraf yang lelah. Banyak juga yang mencari aktivitas yang negatif, seperti mengkonsumsi minuman keras dan obat-obat terlarang.
Cara-cara semacam ini dapat menghilangkan ketegangan dan kebosanan dalam kehidupan sehari-hari, namun hanya bersifat sementara. Semakin seseorang tenggelam dalam hiburannya, maka dia akan semakin merasa tidak puas. Tidak pernah ada pemuasan dari indera-indera kita. Biasanya akan timbul ketegangan yang lebih hebat lagi dibandingkan dengan sebelumnya, sehingga orang tersebut akan menuntut hiburan yang lebih dan lebih lagi. Kalau memang demikian siapa yang disalahkan ? Jaman yang modern ?, tuntutan pekerjaan untuk hidup ?, orang di sekitar kita ? Ilmu pengetahuan ? atau diri kita sendiri ?
Diri Sendiri
Kalau seseorang mau melihat dirinya dengan jujur dan benar, maka akan diketahui bahwa dari diri sendirilah semua masalah dan ketegangan itu timbul. Oleh diri sendirilah penderitaan muncul dan oleh diri sendirilah penderitaan dapat dihilangkan. Sang Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan bahwa ‘ Pikiran adalah pelopor, pikiran adalah pemimpin, bila seseorang berbuat dengan pikiran bajik, maka kebahagiaan yang akan diperolehnya, sebaliknya bila seseorang berbuat dengan pikiran yang buruk, penderitaaanlah yang akan diperolehnya’. Sehingga hanya orang yang dapat MENGENDALIKAN PIKIRANNYA- lah yang dapat mendapatkan kebahagiaan. Jaman boleh saja berubah, fasilitas dan sarana boleh saja bertambah maju dan modern, namun dari dahulu kala hingga saat ini semua permasalahan manusia selalu berawal dari pikirannya sendiri. Pikiran yang tidak pernah dilatih pasti selalu menimbulkan masalah. Oleh sebab itu kalau seseorang menyadari dengan baik, dia tidak akan menyalahkan orang lain atas segala kondisi yang ada, sehingga tidak akan pernah ada ketegangan-ketegangan dan kebosanan dalam hidupnya.
Namun sungguh sulit untuk dapat mengendalikan pikiran sendiri. Dalam Dhammapada, Sang Buddha menyatakan bahwa seseorang yang mampu menaklukkan beribu-ribu musuh di medan peperangan tidak dapat dibandingkan dengan seseorang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri. Untuk dapat mengendalikan diri sendiri diperlukan suatu LATIHAN yang teratur. Latihan ini bukanlah program satu dua hari, satu dua bulan atau hanya dilaksanakan untuk beberapa tahun. Namun latihan ini adalah program untuk seumur hidup. Dari tahap inilah REFORMASI BATIN dimulai. Reformasi batin inilah yang nantinya akan membawa seseorang mampu mengatasi masalahnya sendiri dalam kehidupan sehari-hari, bahkan pada tingkat yang lebih tinggi lagi dapat membawa seseorang pada pemahaman yang sejati dari semua yang ada.
Reformasi batin ini harus dimulai dengan mengubah pola pikir seseorang bahwa semua permasalahan berasal dari dirinya sendiri. Reformasi berpikir ini akan mengantar seseorang pada sikap sabar dan toleran dalam menjalani latihan. Ini merupakan suatu hal yang sangat mudah untuk diucapkan, namun sangat sulit untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sang Buddha menyatakan bahwa sabar adalah tapa yang paling tinggi, sehingga tidaklah salah bila mengatakan kesabaran adalah hal yang tidak mudah dilakukan oleh setiap orang. Setelah seseorang dapat mengubah pandangan salahnya, maka ia akan menjadi lebih mudah dalam menjalani latihan untuk mengendalikan pikirannya sendiri.
EGO
Kalau seseorang mau menyelidiki pikiran sendiri, maka ia akan menjumpai masalah klasik yang sama, dimana ketegangan dan kebosanan selalu timbul bila pikiran meminta sesuatu kepada orang lain. Biasanya seseorang berpikir ‘Apa yang bisa dia berikan kepada saya ? ‘ Jarang sekali seseorang mau berpikir ‘Apa yang bisa saya berikan kepadanya ?’ Ego inilah yang sering membawa kita kepada banyak masalah yang pada akhirnya menimbulkan stres, bosan dan sebagainya… Oleh karena itu untuk mengendalikan pikiran agar terbebas dari semua masalah yang ada, diperlukan REFORMASI CARA BERPIKIR sehingga sedikit demi sedikit seseorang akan mampu melepaskan diri dari pikiran yang selalu mementingkan diri sendiri. Untuk itu setiap orang harus mempunyai pola pikir yang MELEPAS, bukan MEMINTA.
LATIHAN MELEPAS
Cara yang paling mudah adalah dengan cara BERDANA. Berdana adalah melepas sebagian bahkan seluruh milik kita untuk kebahagiaan orang lain. Yang paling penting dari berdana ini adalah pikiran selalu terlatih untuk melepas, sehingga ego semakin lama akan semakin berkurang. Cara yang lebih tinggi adalah dengan melaksanakan moralitas atau SILA. Melatih diri untuk tidak membunuh berarti melepas kekejaman seseorang untuk menghilangkan nyawa mahluk lainnya. Melatih diri untuk tidak mengambil barang yang tidak diberikan berarti melepas keserakahan seseorang terhadap milik orang lain. Melatih diri untuk tidak melakukan perbuatan asusila, berarti melepas keinginan-keinginan yang tidak patut. Melatih diri untuk tidak mengeluarkan ucapan yang tidak benar berarti melepas keinginan untuk berbohong dan menjelekkan orang lain. Melatih diri untuk tidak minum minuman keras yang memabukkan berarti melepas keinginan akan benda-benda yang dapat menghilangkan kesadaran. Ke-lima sila inilah yang akan menyebabkan seseorang menjadi harmoni dengan orang lainnya dan kelima sila ini selalu berintikan pada pikiran yang MELEPAS. Latihan yang lebih tinggi lagi adalah MEDITASI. Meditasi akan melihat dan menganalisa pikiran secara langsung pada pusatnya. Meditasi inilah yang akan membawa seseorang pada pemahaman akan kehidupan ini beserta semua aspeknya.
PENUTUP
Melepas berarti berusaha untuk tidak melekat, mengetahui sifat-sifatnya dengan jelas dimana semuanya itu bersifat selalu berubah(Anicca), tidak memuaskan (Dukkha) dan tanpa inti (Anatta). Semua sarana dan fasilitas yang ada di kehidupan modern ini tidak akan menjadi musuh, tidak akan menjadi sesuatu yang menakutkan dan tidak akan ada alasan untuk timbulnya ketegangan dan kebosanan, karena pikiran sudah dapat dikendalikan sehingga tidak lagi mementingkan diri sendiri serta mampu untuk melepas. Pada saat inilah kebahagiaan sejati akan timbul, kebahagiaan yang timbul dari MELEPAS, bukan dari benda-benda yang ada.Inilah REFORMASI BATIN yang sangat diperlukan oleh manusia modern saat ini.

Cerdaskan Otak Dengan Meditasi

Meditasi Mempertebal Permukaan Otak
Jakarta, Kompas, Senin, 14 Nov. 2005 Para ilmuwan telah mengetahui bahwa meditasi mungkin membuat bentuk otak cenderung permanen. Tapi, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bagian-bagian penting otak justru semakin tebal jika seseorang menjalankan aktivitas ini.
Pemindaian terhadap otak beberapa orang yang melakukan meditasi secara rutin memperlihatkan adanya perubahan ketebalan di bagian cortex (permukaan) yang berhubungan dengan penginderaan, pengenalan suara dan gambar, termasuk persepsi internal, misalnya pemantauan detak jantung atau napas.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan secara rutin mungkin juga memperlambat penipisan cortex bagian depan yang dipengaruhi umur.
“Yang paling mengejutkan saya, latihan meditasi ternyata dapat mengubah bagian abu-abu pada otak,” kata anggota tim peneliti Jeremy Gray, seorang asisten profesor psikologi di Yale.
Bagian otak yang sering ditemukan berubah karena aktivitas meditasi umumnya adalah daerah belahan kanan. Wilayah ini terutama memainkan peranan penting dalam proses perhatian yang berkesinambungan. Sementara, perhatian adalah salah satu fokus dari meditasi.
Para peneliti menduga bentuk lain dari yoga dan meditasi memiliki pengaruh yang mirip terhadap struktur otak. Tapi, setiap bentuk aktivitas tentu memberikan perubahan pada bagian cortex yang sedikit
berbeda, tergantung latihan mental yang dialaminya.
Subjek yang diteliti adalah orang-orang yang memiliki pekerjaan dan keluarga. Mereka hanya bermeditasi rata-rata 40 menit setiap hari dan tidak harus menjadi rahib. Penelitian hanya melibatkan 20 orang yang seluruhnya memperoleh pelatihan cara meditasi Buddha secara intensif. Meskipun demikian, para peneliti menyatakan bahwa hasilnya dapat dipercaya.
Penelitian ini dipimpin oleh Sara Lazar, asisten psikologi dari Massachusetts General Hospital. Hasil penelitiannya sendiri dijelaskan dalam jurnal NeuroReport edisi November.
Sumber: LiveScience.com < http://www.livescience.com/ >
Penulis: Wah

Penyakit Dasar Setiap Manusia

Lima Penyakit Manusia

Lima Penyakit Manusia
Apa yang harus kita lakukan terhadap semua problem ciptaan dari pikiran kita? Ketika kita mengalami penderitaan, akan sangat beguna untuk berusaha menganalisa hakekat-dasar dari penderitaan tersebut. Penderitaan dapat hadir dalam bentuk ketamakan, kemarahan, kebodohan (ketidak-tahuan), arogansi, atau keragu-raguan.
Bila kita dapat merenungkan hakekat dari penderitaan kita, kita bisa sangat mengurangi intensitasnya. Perhatikan bahwa Buddhisme tidak peduli pada asal sebab-musabab dari delusi dan penderitaan seseorang . Buddhisme hanya fokus pada pengenalan serta pengeliminasiannya. Kekuatan untuk melakukan itu ada di dalam pikiran seseorang.
Ketamakan
Ketamakan adalah hasrat untuk mendapatkan apa yang kita maui. Sebuah contoh dari ketamakan adalah dorongan untuk menaklukkan. Orang yang menderita keinginan ini ingin meningkatkan apa yang mereka miliki dan memperluas pengaruhnya. Sebagian berusaha menjadi terkenal sementara sebagian lainnya memakai kekuasaan untuk menaklukkan secara langsung mereka-mereka yang menentangnya. Pertarungan kekuasaan yang disebabkan oleh hasrat ini bisa terjadi di antara negara ataupun di dalam keluarga. Seorang istri bisa berusaha menaklukkan suaminya atau sebaliknya. Hasrat untuk menguasai orang lain semacam ini, sesungguhnya, hanyalah berpusat-diri (self-centered).
Bilamana ketamakan menyebabkan kita menderita, kita harus berefleksi, melihat ke dalam diri sendiri: “Aku tamak. Hasratku menggebu. Inilah sumber penderitaanku”. Maka kekesalan tamak tersebut akan menyusut.
Kemarahan
Bila kita menderita karena kemarahan, kita bisa berefleksi: “Mengapa aku sedemikian marah? Kesusahanku terkait langsung dengan kemarahanku”. Dengan cara ini kemarahan dan kesusahan tersebut akan mulai surut. Lihatlah ke-dalam, bukan ke-luar. Bukan “problem”-nya, tetapi pikiran anda sendirilah yang harus anda periksa.
Ketidak-tahuan
Bila telah berbuat sesuatu yang bodoh, akan sangat membantu meringankan penderitaan dan kekesalan kita, kalau kita mengakui kesalahan kita. Kebodohan mencakup ketidak-pahaman serta tak menerima akan ketidak-permanenan (fana). Atau dengan kata lain, menyangka bahwa kita bisa bergantung pada benda-benda.
Arogansi
Arogansi timbul karena menganggap bahwa pencapaian kita seluruhnya merupakan hasil dari kemampuan serta kehebatan kita sendiri, dan bukan dari sebab dan kondisi. Sikap ini jelas berpusat pada ‘diri’ yang kuat. Arogansi dapat menjadikan kita tak berperasaan dan tidak menghargai orang lain. Seseorang yang arogan bisa percaya bahwa ia mempunyai hak untuk menyakiti orang lain atau menyingkirkan mereka dengan sesuka hati.
Keputus-asaan yang disebabkan oleh kegagalan untuk mencapai sasaran-sasaran yang diingini adalah kebalikan dari arogansi. Seseorang yang mengalami gangguan ini akan kehilangan semua kepercayaan pada dirinya sendiri dan juga kerap kali akan menyalahkan orang lain.
Mengenali gangguan arogansi, keputus-asaan, dan sumbernya yakni keberpusat-dirian, serta awas akan penderitaan yang disebabkannya tatkala kita mengalaminya, bakal membantu kita mengatasinya.
Keragu-raguan
Keragu-raguan adalah juga suatu tipe kekesalan dan penyebab penderitaan. Keragu-raguan menghalangi kita membuat keputusan. Keragu-raguan membuat diri mustahil untuk mempercayai orang lain dan mempercayai diri sendiri. Ini sungguh merupakan penderitaan!
Jikalau anda tahu bahwa anda menderita karena keragu-raguan, anda harus berpikir sebagai berikut: “Aku ingin melaksanakan tugas ini, jadi lebih baik aku percaya bahwa aku punya kemampuan dan bahwa inilah hal benar yang harus dikerjakan”. Kalau anda bisa percaya hal ini, anda akan mampu mencurahkan diri pada apa yang ingin anda kerjakan.
Keragu-raguan dapat mempunyai pengaruh yang mengerikan pada hidup kita. Bayangkan bahwa anda telah memutuskan untuk menikah, tetapi anda dilanda keragu-raguan. Anda bertanya-tanya apakah pernikahan tersebut akan berakhir dengan perceraian. Akankah pasangan anda meninggalkan anda setelah menikah? Apakah pasangan anda bohong, atau apakah ia menyembunyikan sesuatu yang penting dari anda? Jika kesangsian anda tak terkendali, anda akan sengsara saat anda bersiap untuk pernikahan dan sengsara di dalam pernikahan tersebut. Bahkan jika tidak ada alasan nyata bagi anda dan pasangan anda untuk berpisah, kesangsian itu sendiri dapat memberi alasan.
Jika anda menderita karena kesangsian semacam ini, anda bisa bilang kepada diri sendiri, “Jika aku punya sedemikian banyak kesangsian, tolol jika aku menikah. Jika aku ingin menikah, aku harus menerima pasanganku sebagaimana adanya dan mempercayainya secara mutlak“. Jika anda tidak bisa memelihara sikap semacam itu, pernikahan hanya akan mendatangkan kesengsaraan bagi anda.
Adakah di antara kalian yang tidak punya kesangsian? Saya belum pernah berjumpa seseorang yang sama sekali tidak punya.
Sumber:
Chan: Gerbang Tanpa Gerbang
Sebuah Panduan Praktek Ch’an (Chinese Zen)
oleh Chan Master Sheng Yen,
SUWUNG, 2002.

Cara Menghilangkan Kesedihan


Kesusahan (rasa susah), dan sebanganya, kita semua telah tahu, membuat dan memberikan beban kepada hidup kita, sehingga kita merasa berat, lelah, dan ingin terbebas darinya.
Kesenangan (rasa senang), kebehagiaan (rasa bahagia) dan sebangsanya, ternyata juga merupakan beban bagi hidup kita. Mengapa demikian? Karena dengan menikmati atau merasakan rasa bahagia itu – yang memang merupakan dambaan setiap orang -, kita ingin mempertahankan kebahagiaan kita itu. Usaha-usaha maupun upaya-upaya untuk mempertahankan tersebut sudah merupakan kerja berat – beban yang melelahkan! Belum lagi kalau kita gagal mempertahankannya, kebahagiaan tersebut berubah menjadi kekecewaan, kekesalan, kesusahan, yang kembali lagi itu jelas merupakan beban yang tak menyenangkan bagi hidup kita!
Betapa rentannya kebahagiaan semacam ini, betapa goyahnya dia, yang demikian mudah berubah, laksana bumerang beban!
Lalu baggaimana agar kita benar-benar bisa menikmati dan merasakan hidup yang damai, yang tanpa beban dan ancaman beban itu?
Caranya, kita harus bisa untuk :
  1. MENGERTI dengan apa adanya, hal-hal yang terjadi itu.
  2. MENERIMA dengan apa adanya, hal-hal yang terjadi itu.
  3. MELEPASKAN atau TIDAK TERIKAT, dengn apa yang terjadi itu.
Dengan begitu, kita akan benar-benar merasakan KEDAMAIAN, bukan lagi sekedar KEBAHAGIAAN semacam itu, kebahagiaan yang bersyarat atau berkondisi!

8 Fakta Tentang Kasih Sayang Ibu

"8 Fakta Mengenai Kasih Sayang Ibu"
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.
Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : “Makanlah nak, ibu tidak lapar”
———-
Fakta Kasih Sayang Ibu Yang Pertama
Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, ibu tidak suka makan ikan”
———-
Fakta Kasih Sayang Ibu Yang Kedua
Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abangku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :”Cepatlah tidur nak, ibu tidak capek”
———-
Fakta Kasih Sayang Ibu Yang Ketiga
Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :”Minumlah nak, ibu tidak haus!”
———-
Fakta Kasih Sayang Ibu Yang Keempat
Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta”
———-
Fakta Kasih Sayang Ibu Yang Kelima
Setelah aku, abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Ibu punya duit”
———-
Fakta Kasih Sayang Ibu Yang Keenam
Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku “Aku tidak terbiasa”
———-
Fakta Kasih Sayang Ibu Yang Ketujuh
Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan”
———-
Fakta Kasih Sayang Ibu Yang Kedelapan
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu ! ”

Pengikut