ke·man·dul·an n
1 hal (keadaan) mandul;
2 ketidakmampuan menghasilkan keturunan krn berbagai faktor fisiologis, sosial, dan psikologis;
- primer keadaan seorang wanita yg tidak mempunyai anak atau melahirkan anak;- sekunder keadaan
seorang wanita yg tidak dapat mempunyai anak atau melahirkan anak lagi
setelah ia mempunyai anak dl jumlah tertentu (satu anak atau lebih)
Ciri Wanita Mandul
Tidak
memiliki keturunan setelah menikah tentunya menjadi sebuah kesedihan
sendiri bagi pasangan. Tidak bisa memiliki keturunan tersebut disebabkan
karena salah satu dari pasangan mengalami kemandulan. Mandul bisa
terjadi oleh siapa saja, baik wanita maupun pria.
Faktor
wanita hanya sepertiga dari total kasus kemandulan, sepertiganya lagi
merupakan faktor pria, dan sepertiga sisanya merupakan gabungan antara
faktor pria dan wanita. Untuk mengetahui kesuburan pria bisa dilihat
dari aspek sperma yang dikeluarkan.
Dari
situ bisa dilihat apakah sperma yang dikeluarkan baik atau tidak.
Sedangkan untuk mengetahui kesuburan seorang wanita, biasanya dilihat
dari siklus menstruasinya. Gangguan yang paling sering dialami wanita
mandul adalah gangguan ovulasi. Bila ovulasi tidak terjadi, maka tidak
akan ada sel telur yang bisa dibuahi.
Salah
satu tanda wanita yang mengalami gangguan ovulasi yaitu haid yang tidak
teratur atau tidak muncul sama sekali. Gangguan lain yang bisa
menyebabkan kemandulan pada wanita, antara lain:
1.
Tertutupnya lubang saluran tuba Tertutupnya lubang saluran tuba yang
disebabkan karena infeksi, endometriosis, dan operasi pengangkatan
kehamilan ektopik.
2.
Gangguan fisik rahim Gangguan fisik rahim ini, seperti haid yang tidak
teratur atau tidak muncul sama sekali dan nyeri haid yang diluar
kebiasaan. Jika Anda selalu merasakan nyeri haid yang tidak biasa, maka
pergilah ke dokter kandungan untuk mengonsultasikan masalah tersebut.
3.
Penyakit radang panggul Penyakit radang panggul ini merupakan suatu
peradangan pada tuba faloppi atau saluran yang menghubungkan indung
telur dengan rahim. Biasanya peradangan menyerang kedua tuba dan infeksi
bisa menyebar ke rongga perut dan menyebabkan peritonitis.
4.
Keguguran lebih dari sekali Keguguran merupakan kegagalan kelangsungan
proses kehamilan secara spontan pada usia lebih dini atau sama dengan 20
minggu. Keguguran akan menjadi masalah serius jika terjadi berulang.
Gangguan yang terjadi tersebut bisa saja terus meningkat bila
Anda memiliki gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, terlalu
gemuk atau kurus, meminum alkohol, kekurangan gizi, stres, memiliki
penyakit menular seksual, dan umur. Umur bisa menurunkan kemampuan
seorang wanita untuk hamil karena kemampuan indung telur melepaskan sel
telur menurun seiring peningkatan usia, mutu sel telur menurun, dan
rentan mengalami keguguran. Bagi wanita sehat yang berusia di bawah 30
tahun, tak perlu khawatir akan mandul kecuali Anda telah berusaha selama
setahun untuk sekedar hamil. Bila hal tersebut terjadi, maka Anda harus
ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Namun, bagi perempuan
yang berusia di atas 30 tahun, mereka harus segera ke dokter bila tak
kunjung hamil.
Ciri Pria Mandul
Mengetahui
kesuburan pria sama pentingnya dengan mengetahui kesuburan pasangan
wanitanya dalam menentukan sebab-sebab kesulitan memiliki anak. Tes
kesuburan pria biasanya dilakukan melalui analisis semen untuk
mengetahui jumlah, kualitas, gerakan, dan karakteristik lain dari sperma
yang diproduksi sang pria.
Dilansir
Republika.co.id, Wahyuning Ramelan, ahli andrologi mengatakan bahwa
menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), ciri dan kriteria fertilitas
seorang pria bisa dilihat dari aspek sperma yang dia keluarkan. Menurut
WHO, berikut ciri-ciri sperma yang tidak baik secara makroskopis:
1. Tidak memiliki volume sekitar 2-5 mililiter.
2. Tidak berbau khas.
3. Tidak mencair dalam waktu kurang dari satu jam jika di luar organ reproduksi wanita.
4. Tidak berwarna putih keruh dan tidak kental.
5. Setiap mililiter sperma tidak berjumlah sekitar 20-40 juta dengan 30 persen diantaranya berbentuk normal.
6. Mobilitasnya tidak bagus.
7.
Adanya aglutinasi (dua spermatozoa yang melekat). Jika ciri-ciri
tersebut Anda miliki, maka akan terjadi beberapa kelainan pada sperma
yang dihasilkan, seperti oligozoospermia (jumlah spermatozoa yang
dihasilkan kurang dari 15 juta), astenozoospermia (gerakan spermatozoa
tidak normal), teratozoospermia (jumlah spermatozoa yang normal jauh di
bawah 30 persen), azoospermia (sperma yang dikeluatkan hanya berupa
cairan), dan aspermia (tidak ada sperma yang dikeluarkan).
Dilansir
Republika.co.id, Wahyuning juga mengatakan bahwa penyebab kemandulan
seorang pria itu terbagi menjadi dua. Pertama adalah faktor genetik.
Pria dengan kromosom yang berjumlah 47 tipe XXY tidak akan menghasilkan
sperma. Sedangkan pria dengan jumlah kromosom 46 tipe XX, proses
pembuatan spermanya akan terganggu. Penyebab yang kedua adalah faktor
dari luar yang bisa didapat dari penyakit, seperti varicoceles atau
hernia. Penyakit tersebut bisa berpotensi menyumbat saluran sperma.
Selain itu, radiasi juga bisa menurunkan kesuburan pria, bahkan
menyebabkan kemandulan. Kemandulan juga seringkali disebabkan oleh
penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia. Kedua penyakit
ini pada awalnya mungkin tak menunjukkan gejala. Gejala baru timbul
setelah terjadinya peradangan panggul atau salpingitis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar