Minggu, 01 Juni 2014

BELAJAR JUJUR

Pernahkah kita berpikir mengapa kita tak bisa bahagia? Mengapa hati kita memberontak saat kita berbuat salah? Mengapa hati kita tidak bisa tenang dan damai? Itu karena kita tak pernah jujur, bahkan kepada diri sendiri.

Berjuta alasan kita buat untuk membenarkan kesalahan kita. Bukankah itu berarti kita tak pernah jujur? Bahkan dalam hati kitapun kita membuat berjuta alasan. Bukankah ini berarti kita juga tak pernah jujur pada diri sendiri. Inilah yang membuat hati kita tak pernah tenang dan damai. Apa yang kita lakukan bertentangan dengan hati nurani kita.

Jujur. Ya, seberapa sering kita bersikap jujur? Bisa dikatakan sangat jarang. Lebih banyak kebohongan-kebohongan yang kita buat karena kita takut kita akan direndahkan dan dikucilkan atas kesalahan yang kita buat atau atas apa yang kita miliki. Kebohongan yang kita buat dengan berbagai alasan dan pembenaran pada diri sendiri. Kebohongan yang satu akan diikuti kebohongan yang lain, akhirnya kita membangun gunung kebohongan dalam diri kita. Bagaimana hati nurani kita bisa tenang dan damai jika yang kita bangun adalah gunung kebohongan! Karena kebohongan tak pernah sejalan dengan hati nurani kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut