Jumat, 19 Juni 2015

Mobil Impian Kualitas Mewah



Karya : Shelly Pratiwi Ningsih
Fajar menyingsing ceria dan sinarnya menembus relung-relung jendela. Kedua tanganku sedang bekerja sama untuk mengaitkan satu per satu kancing kemeja ku. Hari masih menunjukkan pukul 06.00 WIB dan jalanan pulau Belitung masih sepi dari hilir mudik kendaraan.
Lisia. Cepat! Ikan kini lah di beli urang.” Ujar Ibuku dalam logat Belitung
Iya.” Jawabku yang langsung melangkah keluar kamar
Ibuku sangat buru-buru ke pasar, karena banyak nelayan yang tidak melaut akibat angin yang tak bersahabat, sehingga peredaran ikan yang dijual para pedagang pun berkurang drastis.
Melangkahlah diri ini ke garasi mobil. Di ujung tatapan kedua mata ini, tampaklah sebuah mobil bercorak batik dengan warna dominan berupa merah, sedang tersambung dengan sebuah kabel pengisi daya listrik. Di mobil ini, juga terpajang plat hitam bertuliskan “ BN 7454 OK” dan sebuah tulisan ”IndoCar” yang menandakan bahwa mobil ini merupakan sebuah mobil baru dari inovasi putra dan putri Indonesia. Sebuah mobil yang ramah lingkungan dan diakui oleh masyarakat dunia.
Diriku mencabut kabel dari stopkontak, karena daya mobil sudah terisi penuh setelah 8 jam diisi daya listrik. Diriku segera memasuki mobil bersamaan dengan Ibuku. Terasa kursi mobil yang empuk dan sandaran kursi yang nyaman. Diriku pun membuka jendela untuk menikmati kesejukan pagi pulau Belitung. Ibuku tersenyum lembut dan ia mengelus sandaran kursi. Bahan kursi mobil ini memang sangat halus. Tak ingin membuang waktu, dirikupun menyalakan mobil. Lalu, muncullah 3 pilihan di layar , yakni listrik, tenaga surya, dan otomatis. Diriku memilih otomatis. Kamipun memulai perjalanan menuju Pasar Pagi yang berjarak sekita 8 KM dari rumah. Sepanjang perjalanan , kami mendengarkan lagu dan ibuku pun bernyanyi dengan sebuah microphone di genggamannya. Terukir senyum di wajah kami.
Tak butuh waktu lama, kamipun tiba di Pasar Pagi. Ibuku bergegas keluar dan mengeluarkan jurus “Terabas Lari”. Dirikupun tak mau kehilangan jejak langkahnya. Setelah memasang password kunci berupa suara “Pokok eh Joget.” Sebagai pengaman mobil dan mengenakan jaket pelindung, diriku segera menuju  ke tempat Ibu berada.
Nuansa pasar ini penuh sesak. Banyak percakapan yang terjadi, sehingga dengungan suara yang silih berganti terdengarpun menjadi sangat tak beraturan. Apalagi ditambah dengan suara Ibu yang kalau menawar ,akan mengeluarkan seribu jurus kata manis. Alhasil, banyak bahan makanan yang ia beli dan dengan sabar dan tabah, diriku membawakan semua belanjaannya.
Tiba-tiba terdengar suara “Ada Maling. Tolong!”. Aku dan Ibuku segera berlari menuju mobil, karena itu merupakan alarm mobilku sebagai penanda ada orang yang berbuat jahat terhadap mobil kesayanganku. Sesampainya disana, kami temukan seorang pemuda yang sedang ditangkap oleh warga. Kami menatap bingung dan tiba-tiba ada seorang ibu yang menjelaskan kepada kami bahwa pemuda itu hendak mencuri mobil kami. Puji Tuhan, mobil ini terhindar dari perbuatan jahat pemuda itu. Ia pun dibawa ke kantor polisi dan diriku segera memberikan video aksi pencuriannya yang terekam secara otomatis oleh cctv mobilku kepada warga. Kemudian, aku dan Ibu segera  pulang ke rumah.
Setelah mengantarkan Ibu ke rumah, diriku membersihkan kursi mobil dari  darah ikan dengan menggunakan kain basah dan menyalakan pengharum mobil. Inilah mobil kesayanganku, bernama “Shelly Bem”, sebuah mobil  yang sangat mudah dibersihkan dan terbuat dari bahan-bahan antibakteri.
Kemudian, diriku menjemput anak-anak tetangga menuju sekolah mereka di Perawas yang berjarak sekitar 19 KM dari tempat tinggal kami. 14 orangpun memasuki mobil ini dengan tertib dan duduk dengan nyaman. Kami melaju bersama. Sepanjang perjalanan, mereka disuguhkan tontonan kartun Naruto. Mereka tersenyum bahagia. Karena sinar mentari menyilaukan mata, maka ku aktifkan pelindung kaca mobil berupa kaca hitam , sehingga tatapanku tak terganggu oleh intensitas sinar yang berlebihan.
Tiba-tiba ada perbaikan jalan yang menyebabkan permukaan jalan yang tidak merata serta aspal jalanan yang sangat mudah menempel ke mobil. Namun, untunglah perjalanan ini tetap terasa sangat menyenangkan tanpa kendala. Ya, mobil ini sangat tangguh dan pelapis mobil ini bebas dari coretan, goresan, bahkan dari material-material yang mudah lengket. 
Akhirnya perputaran roda mobil serta kerja sama antar komponen mobil ini, menghantarkan kami ke sekolah mereka.
Terima kasih, kakak cantik.” Ucap mereka dengan kompak
Diriku melambaikan tangan dan kemudian melaju menuju tempat kerja.
Ditengah perjalanan , tiba-tiba ada sebuah kecelakaan lalu lintas Antara sebuah pengendara sepeda motor dan pengendara mobil. Mobil yang menjadi penyebab kecelakaan melarikan diri. Diriku segera mengingat plat mobil itu dan menelpon polisi untuk segera melacak keberadaan mobil yang tak bertanggung jawab itu.
Segera ku hentikan mobilku dan menembus  kerumunan orang yang sedang terpaku kaget oleh darah yang bercucuran. Diriku segera menyuruh mereka mengangkat pria itu ke mobilku. Dengan ditemani oleh seorang teman dari pria itu, kami bergegas mengantarkan pria malang tersebut ke rumah sakit. Di perjalanan, diriku segera menyuruh teman pria itu untuk mengambil kotak P3K di bagian mobil paling belakang.  Kamipun segera sampai di Rumah Sakit dengan bantuan pendeteksi jarak mobilku. Dokter serta susterpun segera menolong pria itu.
Dirikupun berpamitan kepada teman pria itu, karena diriku harus sampai di tempat kerja sebelum pukul 08.00 WIB. Dengan menggunakan “Automatic Driving” , diriku memiliki waktu untuk membersihkan mobil dari darah pria tersebut dan mengecek bahan rapat yang akan ku presentasikan hari ini.
Kemudian, dirikupun sampai di tempat kerja, karena tempat parkir kendaraan belum selesai dibangun, maka setiap kendaraan pegawai harus di parkir di bawah sinar matahari yang terik. Namun, itu tak menjadi masalah untuk mobil cerdasku, karena dengan adanya sinar mentari, maka itu bisa mengisi daya mobilku dan untuk urusan ban mobil, ada pelindung ban yang siap menangkal pemuaian.
Setelah lima jam bekerja sebagai seorang Akuntan Keuangan, jam istirahat pun tiba. Diriku menuju mobil dan menekan tombol “Bed”. Setelah itu, kursi mobil menjadi horizontal dan diriku bisa berbaring dengan nyaman, sekaligus menonton program Televisi yang ku suka. Ada sebuah kipas angin yang memberikan hembusan angin segar. Lalu, segera diriku mengambil bekal makanan di bagasi mobil dan minuman dingin di kulkas mobil. Lalu, menaruh keduanya di sebuah alas papan plastik yang berfungsi sebagai meja. Sungguh nyaman sekali ada disini untuk melepas lelah. Dirikupun bisa mengCharger Handphone dan melakukan banyak kegiatan. Inilah mobil cerdas.
Tiba-tiba saja ada dua atasan ku serta pimpinan perusahaan mengetuk kaca mobil. Diriku membukakan jendela mobil. Sesaat diriku ingin bertanya, mereka langsung berujar “Boleh kami masuk?”. Dirikupun mengangguk dan mengizinkan mereka masuk. Mereka berbaring seperti anak kecil  dan mengatakan “Enak sekali mobilmu!”.  Diriku tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Oh, ya  bos mau beli mobil kayak kamu nih. Beli dimana?” Ucap Bosku
Aku beli di Raja Mobil , Bos. Disana lengkap banget. Ada informasi tentang mobil, test drive, modifikasi, dan bengkel servis. Disana, bos bisa nemuin mobil-mobil impian bos dan bahkan bisa lebih bagus dari mobil saya. Kualitas pasti oke. Terus untuk bos yang ingin memperluas jaringan sosial dan pengetahuan tentang mobil, disana ada informasi komunitas dan forum mobil. Bisa jadi peluang bisnis juga.” Jelasku sambil mengunyah ayam goreng
Tapi, pasti mahal. Ada gak mobil bekas yang murah?” Ucap kedua atasanku
Ada kok mobil bekas, selain mobil baru. Disana lengkap deh. Seusai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Terus, harga mobil sesuai dengan keuntungan yang kita dapat. Bahkan mobil disana itu ibaratnya mobil murah dengan kualitas mewah.” Jawabku sambil menyeruput minuman dingin
Beneran loe. Terus Raja Mobil tuh dimana?” Tanya kedua atasanku
Karena, Raja Mobil itu benar-benar seusai dengan kebutuhan zaman. Jadi,  kunjungin aja URL http://www.rajamobil.com atau telepon ke  021 2900 9609. Pendekatannya interaktif, dijamin transaksinya menguntungkan dengan sistem Win and Win. Jadi, Konsumen senang ,Raja mobil pun senang.” Jawabku sambil mengecilkan volume TV
Mantep tuh. Makasih ya infonya. Aku rasa, aku menemukan pelabuhan cintaku. Seorang gadis cerdas sepertimulah. Maukah engkau menikahiku?” Ucap Bos sambil tersenyum
Tiba-tiba nuansa mobil berubah menjadi sebuah upacara pernikahan. Bosku memberikanku sebuah koper berisi uang. Mataku berbinar saat melihat isi koper tersebut. Namun, tiba-tiba muncul Ayam Jago bewarna merah.
“Pok.. pok…” Bunyi ayam itu
Ia mematuk lembaran-lembaran uang di koper itu. Namun,dengan siaga diriku mencoba merebutnya. Tidak! Itu uangku! Tarik menarikpun terjadi. Bosku membantu diriku. Tapi…
Rejeki dipatuk ayam kau, Sia. Bangun gila!” Teriak Ibuku dengan suara halilintarnya
Dirikupun terbangun dari ikatan mimpi dan meratap pilu membayangkan uangku yang dipatuk ayam. Namun, satu hal yang pasti mimpi itu memacuku untuk tetap teguh meraih impian itu. Selama nafas masih ada dan dunia masih berputar, selama itu usahaku akan mengantarkan diri ini untuk mendapatkan mobil impian itu. Aku percaya kuasaMu, Tuhan. Tiada yang tidak mungkin bagi mereka yang berkeinginan lebih.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba yang diselenggarakan oleh Raja Mobil:



Info:
http://www.rajamobil.com/berita/berita-mobil/2015/06/04/cerita-mobil-impian-bisa-dapat-hadiah-28152.htm#sthash.mKIkwUDd.dpuf
www.rajamobil.com/berita/berita-mobil/2015/06/04/cerita-mobil-impian-bisa-dapat-hadiah-28152.htm

Pengikut